Potensi Ekspor Kopi Indonesia ke Arab Saudi

Potensi-Ekspor-Kopi-Indonesia-ke-Arab-Saudi
Foto dari Canva Pro

Indonesia sudah lama dikenal sebagai penghasil kopi dengan kualitas bagus di dunia. Total produksi kopi Indonesia memang masih berada di bawah Brazil, Vietnam, Kolumbia, dan negara lain. Sebagai komoditas utama, sudah sepatutnya pemerintah membantu peningkatan produksi kopi dari para petani Indonesia agar bisa bersaing di kancah global. Anda yang ingin mulai menjadi eksportir, wajib tahu cara mengembangkan bisnis kopi berkualitas sebelum kirim barang ke Arab Saudi.

Kiat menjadi pebisnis kopi yang sukses

Pada tahun 2018 lalu, total ekspor kopi Indonesia mengalami penurunan pada posisi tiga belas dunia dengan prosentase penurunan mencapai 31 persen. Ekspor kopi mentah masih menjadi kelemahan Indonesia dibandingkan negara yang tidak menghasilkan biji kopi berkualitas, bisa melakukan ekspor kopi dalam bentuk roasting dan pengolahan. Supaya Anda bisa bersaing di kancah global, maka ketahui beberapa tips menjadi pebisnis kopi sukses berikut :

Read More

1. Memilih produk kopi yang bagus

Setiap biji kopi Indonesia memiliki citarasa yang berbeda meskipun berasal dari varietas yang sama, misalnya jenis robusta atau arabika. Anda yang ingin fokus pada ekspor kopi, sebaiknya memahami kualitas kopi setiap daerah seperti Kopi Gayo punya rasa yang berbeda dengan Kopi Toraja.

2. Dominasi kopi arabika untuk ekspor

Indonesia banyak menanam kopi robusta karena proses pemeliharaan dan pemanenan yang lebih cepat dari arabika. Namun, Anda harus tahu bahwa dominasi kopi yang digandrungi negara maju adalah kopi arabika. Tidak ada salahnya Anda menjalin kerja sama dengan petani kopi arabika di daerah tertentu untuk menghasilkan kopi yang berkualitas dan sesuai kondisi pasar negara maju, termasuk Arab Saudi dengan negara sekitarnya.

3. Unggulkan kopi yang unik dan spesial

Ada beberapa jenis kopi robusta Indonesia yang lebih digemari karena punya keunikan dan khas rasa tersendiri. Anda harus memaksimalkan peluang biji kopi yang berkualitas sehingga pasar ekspor bisa bersaing dengan negara lain.

4. Fokus ekspor pada kopi yang punya sertifikasi kualitas dan rasa

Sebelum kirim barang ke Arab Saudi, Anda harus tahu usaha kelas menengah perlu fokus ekspor kopi specialty dan sustainable yang memiliki sertifikasi kualitas dan rasa. Bila nilai yang didapatkan dari produk kopi cukup tinggi, maka potensi kopi Anda laris manis di pasaran dunia cukup besar.

5. Lakukan strategi menembus pasar kopi dunia

Jika Anda sudah punya keunggulan produk dengan kualitas tinggi baik robusta atau arabika, maka lakukan strategi menembus pasar kopi dunia. Anda wajib membuat analisa pasar, melakukan kerja sama dengan importir di negara tujuan, mengikuti festival kopi dunia atau pameran jenis kopi, selalu mencari informasi kopi di pasar dunia, dan lain-lain.

Kini Anda bisa mencoba menjadi eksportir pemula dengan kirim barang ke Arab Saudi berupa produk olahan kopi berkualitas. Arab Saudi dan UEA memiliki pangsa pasar kopi Indonesia yang cukup potensial hingga 3 persen. Anda bisa mencoba peluang menjadi pebisnis kopi yang sukses baik lokal hingga internasional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *